Atapmerupakan bagian tersulit dalam pembuatan konstruksi miniatur rumah, karena . A. harus mengukur kemiringan atap dengan benar. B. memerlukan bahan-bahan yang sulit ditemukan. terdiri dari bahan-bahan yang sulit untuk dibentuk. harus memastikan tidak ada bagian atap yang berlubang. K13 Kelas VII Prakarya Teknologi Konstruksi Miniatur
MengenalBagian-bagian Dasar Rumah. Rumah merupakan salah satu tempat tinggal yang digunakan manusia untuk berlindung dari pengaruh cuaca ataupun beristirahat dari aktivitas yang dilakukannya di luar. Pada umumnya sebuah rumah memiliki tiga bagian dasar yang harus selalu ada untuk bisa disebut rumah. Bagian-bagian tersebut sebagai berikut. a.
Beberapabagian yang dirancang untuk pintu, jendela, dinding, atap dan lantainya bisa dihias dengan kertas warna. Pasang lampu pada dudukan lampu dan tutup miniatur rumah dari kardus ini. Tes lampu apakah sudah menyala atau belum. Jika sudah maka lampu akan memancar dengan cahaya sesuai warna kertas hias yang ditempel pada kardus tadi.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Untuk Anda yang tertarik menampilkan rumah yang unik dengan desain atap rumah minimalis, Anda bisa memilih rumah atap datar. Seperti apa desain inspirasinya? Mari kita lihat di bawah ini. 1. Sebuah rumah penuh dengan individualitas Desain atap rumah datar pertama ini dibuat seperti berundak, yang menampilkan visual yang luar biasa, terutama pada malam hari ketika lampu di dalam rumah sudah dinyalakan. Bagian atas yang dilengkapi kaca memancarkan cahaya, yang terlihat serasi dengan atap datarnya. 2. Arsitektur futuristik Atap datar menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin memiliki rumah dengan tampilan minimalis. Atap ini dapat menampilkan penampilan atau gaya arsitektur hunian tersebut. Seperti contohnya, atap datar ini dapat membuat hunian satu ini terlihat lebih modern. 3. Atap datar dan miring, gaya atap jengki Pada dasarnya atap Jengki menolak bentuk-bentuk geometris kubik. Dan ada banyak bentuk yang digunakan dalam gaya jengki, misalnya pentagon dan sudut-sudut berani yang tajam, lalu atap dan fasad asimetris. 4. Rumah kayu mewah Penggunaan bahan pelapis atap seperti karpet atap atau pelapis pelapis sejenis yang berfungsiuntuk melindungi dak beton dari kebocoran sangat direkomendasikan. 5. Rumah keluarga modern Adapun yang menjadi kelebihan dari penggunaan atap datar adalah dari sisi model atau desain bentuknya. Dari sisi pemanfaatan bidang atapnya, atap datar dengan plat beton bisa dimanfaatkan menjadi roof top dan ruang fungsional. 6. Tradisi bertemu modernitas Atap single-ply jauh lebih tipis dan lebih ringan dibandingkan atap built-up. Atap ini tersusun atas membran yang tahan cuaca weatherproofing, dan telah tersedia dengan material yang mudah dipasang dan dilepas. 7. Keanggunan modern dalam kesempurnaan Material untuk atap datar terbuat dari bahan yang memungkinkan untuk mengalirkan air, meski dengan sudut kemiringan yang sangat rendah. Hal ini berguna saat musim hujan, sehingga air yang berlebihan tersebut tak akan menggenangi air dan membebani atap. 8. Rumah di lereng bukit yang indah Bentuk atap datar built-up ini tersusun atas tiga layer atau lebih, dan dibuat dari material waterproof. Atap built up juga kadang ditambahkan batu kerikil yang akan memproteksi atap dari radiasi UV sinar matahari. 9. Rumah minimalis Atap datar bisa bertahan 10 hingga 20 tahun loh, dan bisa bertahan lebih lama jika dirawat dan diinstal dengan tepat. 10. Rumah dengan panorama kolam renang Dari segi estetis, memang atap datar menyajikan nilai plus tersendiri, karena desainnya yang minimalis dan elegan yang kini tengah digandrungi masyarakat. 11. Paduan alami dan inovasi Atap datar mencerminkan gaya rumah modern saat ini, yang serba minimalis dan kotak-kotak. Dan dapat difungsikan sebagai roof garden dan roof top. 12. Rumah keluarga modern Unik dan tampil beda, desain atap rumah minimalis ini juga multifungsi sebagai tempat ventilasi udara, dengan dilengkapi kaca-kaca transparan untuk sumber pencahayaan alami. 15. Bermain dengan kontras Karena tampilannya yang polos bisa diterapkan dengan menciptakan beberapa bagian atap yang berundak, sehingga fasad terlihat lebih berdimensi. 16. Rumah modern satu lantai untuk keluarga Anda bisa mendapatkan pasokan sinar matahari untuk penerangan rumah, dengan memasang kaca transparan di tengah struktur atap. Tertarik mencoba? 17. Teras di atap lengkap dengan kolam renang Ide berikutnya sangat spektakuler di mana atap datar dapat dibuat menjadi roof top yang dilengkapi dengan area luas untuk bersantai dan juga hadirnya kolam renang! Wow, keren banget ya! 18. Rumah modern dengan dua lantai Memadukan elemen eksterior berupa bingkai kayu dengan warna yang senada. Hasilnya fasad monokromatik yang memukau! 19. Sebuah maha karya arsitektur Atap datar satu ini menggunakan bahan baja yang fungsional dan tampilannya yang modern. Bobot baja pun relatif lebih ringan, ditambah daya tahannya dari karat serta anti rayap. 20. Rumah atap datar dengan pesona retro Pilihan atap datar ini dapat menciptakan hunian yang terasa lebih mewah dan modern. Dengan memadukan warna gaya rumah minimalis, seperti putih dan abu-abu. Desain rumah minimalis ini terletak di kavling pondok atau hoek. Berkonstruksi 2 lantai dengan orientasi bangunan menghadap ke arah timur dan selatan, dengan peletakan ruang-ruang utama tidak menempel pada dinding batas kavling. Dan yang menarik adalah model atap rumah mewah, yang memungkinkan penghuni mendapatkan sinar matahari dan penghawaan yang baik. 14 Bentuk Atap Rumah Untuk Inspirasi Anda
RumahCom – Atap tidak hanya berfungsi sebagai pelindung bangunan, tetapi juga mempercantik bangunan yang Anda miliki. Saat ini, tren atap yang disukai dalam menambah nilai estetika rumah adalah atap miring atau sloping roof. Atap miring sudah dipakai oleh masyarakat Indonesia dalam bentuk atap miring konvensional. Sementara itu, rumah dengan desain minimalis umumnya memakai desain atap miring yang dinamis. Ada berbagai desain atap miring untuk menunjang penampilan rumah minimalis Anda. Untuk memperbanyak informasi Anda, artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang Perbedaan Atap Miring Rumah Konvensional dengan Rumah Minimalis Rumah Minimalis dengan Atap Miring Kombinasi Rumah Minimalis dengan Atap Miring Sandar Rumah Minimalis dengan Atap Miring Pelana Rumah Minimalis dengan Atap Miring Tepi Sawah Rumah Minimalis dengan Atap Miring Berpadu dengan Atap Datar Rumah Minimalis dengan Atap Miring Gergaji Rumah Minimalis dengan Atap Miring di Lahan Terbatas Rumah Minimalis dengan Atap Miring Pelana Bertumpuk Rumah Minimalis dengan Atap Miring Dormer Rumah Minimalis dengan Atap Miring Area Belakang Rumah Minimalis dengan Atap Miring Trapesium Rumah Minimalis dengan Atap Miring Piramida Rumah Minimalis dengan Atap Miring Butterfly 1. Perbedaan Atap Miring Rumah Konvensional dengan Rumah Minimalis Meskipun keduanya memiliki atap miring, ada beberapa perbedaan penerapan atap miring pada rumah minimalis dan rumah konvensional. Simak perbedaan yang perlu Anda ketahui berikut ini. Penerapan desain Rumah minimalis memiliki desain yang lebih kompleks dan modern dibandingkankan dengan rumah konvensional. Struktur bangunan pada hunian minimalis juga berbeda dengan hunian konvensional, sehingga Anda dapat langsung mengenalinya ketika melihat bangunan yang ada. Bahan baku atap Atap miring pada rumah konvensional umumnya menggunakan genteng tanah liat. Sementara itu, atap miring pada rumah minimalis menggunakan atap yang lebih modern, contohnya atap aspal atau genteng bitumen. Pemilihan warna Rumah minimalis identik dengan warna monokrom, contohnya warna atap miring senada dengan warna dinding dan keseluruhan bangunan. Sementara itu, atap miring pada hunian konvensional biasanya tidak menggunakan warna monokrom. Berbagai kemudahan dapat Anda temukan dengan bantuan agen properti. Simak keuntungannya dalam video berikut ini. Penggunaan atap miring pada hunian juga mendatangkan beragam keunggulan berikut ini. Air hujan mengalir lebih cepat Sloping roof akan mempermudah air hujan yang melewati atap untuk langsung menuju ke tanah dibandingkankan dengan atap datar. Tidak akan ada penumpukan air yang akan menyebabkan atap menjadi mudah lapuk ataupun bocor. Mengikuti tren Atap miring menjadi pilihan karena memiliki desain yang mengikuti perkembangan zaman. Kepopulerannya disukai masyarakat umum dalam menggunakan sloping roof. Ada beragam desain yang bisa digunakan sesuai dengan bangunan yang dimiliki. Memiliki nilai estetika Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan atap miring akan memberikan nilai keindahan pada hunian Anda. Jika Anda menggunakan atap miring dengan desain unik, rumah Anda akan terlihat lebih menarik dibandingkan yang lain. Salah satu keunggulan penggunaan atap miring pada rumah bergaya minimalis adalah biayanya yang lebih murah dan bikin tampilannya jadi lebih menarik. Tertarik untuk beli rumah bergaya minimalis dengan desain atap miring? Temukan pilihan rumah bergaya minimalis yang cantik dengan harga di bawah Rp1M di sini! 2. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Kombinasi Anda bosan dengan desain atap miring di satu sisi saja? Cobalah gunakan desain atap miring kombinasi, yaitu atap miring pada berbagai sisi hunian Anda. Desain kombinasi cocok digunakan untuk hunian yang berukuran besar karena memerlukan lahan yang cukup luas dalam pengaplikasiannya. Atap kombinasi juga akan memberikan nuansa yang teduh karena banyak bagian rumah yang terlindung dari sinar matahari. 3. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Sandar Atap miring sandar dikenal juga sebagai atap skillion. Atap model ini cukup umum dipakai karena memiliki desain yang unik. Atap skillion akan mengalirkan air ke salah satu sisi rumah yang lebih curam. Seringnya, air hujan akan mengalir ke bagian samping rumah dengan atap model ini. 4. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Pelana Dilansir dari Harapan Rakyat, desain atap miring pelana populer di masyarakat karena tidak membutuhkan banyak lahan dalam proses pembuatannya. Keunggulan lain dari atap pelana adalah adanya kemudahan dalam pengecekan apabila terdapat kerusakan dan bocor. Atap pelana memiliki kesan sederhana namun menambah estetika hunian. 5. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Tepi Sawah Atap miring tepi sawah dikenal dengan sebutan atap miring sebelah. Atap model ini memiliki kemiringan yang cukup ektrem dibandingkan sloping roof model lainnya. Rumah satu lantai maupun dua lantai cocok menggunakan atap tipe ini. Pemilik rumah satu lantai akan mendapatkan keuntungan bangunan yang terlihat lebih tinggi dari luar. Model atap tepi sawah belum banyak digunakan di Indonesia, sehingga penggunanya akan terlihat lebih mencolok dibandingkan rumah yang lain. 6. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Berpadu dengan Atap Datar Anda dapat memadupadankan atap flat dengan atap miring berukuran kecil seperti desain ini. Terkadang, atap datar memberikan kesan kaku pada hunian dan menjadikannya terlihat seperti kantor dibandingkan tempat tinggal. Penambahan atap miring ini akan memberikan look yang lebih homey dan futuristik. Padu padan yang tepat antara atap miring dengan atap datar akan membantu membuat hunian Anda tidak lagi seperti bangunan perkantoran. 7. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Gergaji Atap ini disebut atap gergaji karena bagian atapnya memiliki potongan yang mirip dengan tepi gergaji. Atap gergaji juga dikenal sebagai atap huruf M karena menyerupai bentuk khas huruf M. Jika Anda tidak menyukai penggunaan sloping roof yang terlalu menonjol, gunakan atap gergaji sebagai alternatif lain. Atap model ini dapat digunakan di hunian dengan lahan luas maupun lahan yang terbatas. 8. Rumah Minimalis dengan Atap Miring di Lahan Terbatas Anda yang memiliki lahan terbatas tapi ingin menggunakan atap miring untuk hunian tidak perlu khawatir. Gunakan desain atap miring yang tidak terlalu besar ke salah satu sisi yang ada. Atap tidak perlu menggunakan kemiringan yang terlalu ekstrem agar tidak merusak struktur bangunan. Apabila Anda khawatir akan terjadi tempias ke tetangga, berikan jarak antara atap dengan rumah di sebelah Anda. Bangunan minimalis dengan desain yang tepat di lahan terbatas juga bisa menggunakan atap miring. Tips Gunakan atap miring dengan ukuran yang tepat untuk bangunan di lahan terbatas. 9. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Pelana Bertumpuk Atap pelana juga akan terlihat cantik jika dibangun secara bertumpuk. Pada desain atap miring pelana bertumpuk, Anda harus cermat dengan ukuran atap yang akan digunakan. Atap yang berukuran lebih kecil, akan terlihat indah ketika berada di atas atap yang berukuran lebih besar. Permainan warna juga diperlukan dengan baik, agar penumpukan atap pelana tidak terkesan terlalu berat. 10. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Dormer Atap miring dormer terdiri dari dua desain atap miring dengan ukuran dan bentuk yang berbeda. Salah satu bagian sloping roof memiliki bagian sisi yang lebih menonjol keluar. Desain dengan sisi inilah yang menjadi statement dari atap miring yang Anda miliki. Atap dormer menjadi pilihan lain dari atap model kombinasi. Jika Anda kurang menyukai tipe atap kombinasi, atap dormer dapat menjadi pilihan lain untuk sloping roof. Ciri khas atap dormer terdapat pada bagian jendela yang sengaja ditonjolkan. 11. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Area Belakang Salah satu alasan dipilihnya atap miring area belakang adalah untuk menghindari cipratan air hujan ke tetangga. Apabila Anda memiliki area belakang yang luas, atap miring area belakang dapat menjadi pilihan yang tepat. Teras belakang akan lebih teduh karena terlindungi oleh atap yang condong ke area belakang. Selain itu, atap yang miring ke area belakang merupakan solusi lain untuk area depan rumah yang sempit. 12. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Trapesium Rumah minimalis yang menggunakan desain atap trapesium akan terkesan lebih luas dan mewah. Atap model ini memiliki keunggulan dalam perlindungan dibandingkan atap pelana. Hunian Anda akan terlindungi dari cahaya matahari dari berbagai sisi karena atap ini terdiri dari empat bidang pada bagian sisinya. Biasanya sisi kanan dan kiri memiliki ukuran yang sama dan berbeda dengan sisi depan dan belakang. Namun, ukuran sisi depan dan belakang memiliki ukuran yang sama. 13. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Piramida Atap miring dengan desain piramida memiliki berbagai sebutan, yaitu atap segitiga dan atap huruf A karena condong ke atas. Anda bisa menggunakan bentuk piramida dengan ukuran yang sama untuk setiap sisi. Ukuran yang berbeda pada sisi kanan dan kiri yang digunakan juga tidak menjadi masalah. Atap jenis ini mulai banyak digunakan oleh rumah minimalis karena dapat digunakan di berbagai lahan hunian. Rumah akan terlihat lebih tinggi karena atap yang meruncing. 14. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Butterfly Pada awalnya, atap miring dengan model butterfly digunakan untuk menampung air hujan yang terperangkap dari dua sisi yang condong ke dalam. Dilansir dari nantinya air yang tersimpan dapat digunakan untuk menyiram tanaman dan untuk menyiram toilet. Atap kupu-kupu memiliki fungsi aerodinamis dan berguna untuk menopang angin kencang yang menerpa bangunan. Desain atap kupu-kupu biasanya memiliki ukuran yang berbeda antara sisi yang satu dengan yang lainnya. Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah. Pencarian AgenHubungi Agen Profesional yang Akan Membantu Kebutuhan AndaTemukan Agen
Sebagai salah satu bagian utama sebuah rumah, atap memiliki peran sangat penting. Atap mengamankan penghuninya dari cuaca seperti hujan, panas, dan sebagainya. Pada mulanya atap di rumah-rumah tradisional di Indonesia dibuat dari bahan-bahan alami termasuk rumbia, ijuk, jerami, dan sebagainya. Perkembangan zaman dan meningkatnya standar kenyamanan manusia membuka jalan bagi perkembangan jenis atap baru non organik yang lebih kokoh dan awet. Bagi Anda yang sedang merenovasi atau membangun rumah, berikut ini adalah berbagai jenis atap genteng yang bisa menjadi pilihan untuk hunian Anda. Atap Berbahan Alami Atap jenis ini didapat dari bahan-bahan alami. Di Indonesia, setidaknya ada empat bahan yang umum dipakai antara lain kayu, bambu, ijuk, dan rumbia. ©Shutterstock Salah satu contoh atap berbahan alami adalah atap kayu yang biasa disebut atap sirap. Lembaran papan kayu biasa ditata rapi di atas struktur atap dan memberi suasana sejuk bagi penghuni di bawahnya. Kayu yang umum digunakan adalah jenis ulin/kayu besi, jati, atau merbau. ©Shutterstock Selain itu, atap ijuk juga ramai dipakai khususnya di rumah-rumah yang masih dibangun secara tradisional. Atap ini dibuat dari serabut keras pelindung pelepah pohon aren. Warnanya hitam, sifatnya awet dan tahan air. Atap ijuk cocok jika Anda ingin membangun rumah tropis gaya tradisional sehingga terkesan rustic. Artikel lainnya 6 Tips Agar Rumah Siap Hadapi Musim HujanAtap Genteng Tanah Liat ©Shutterstock Atap genteng tanah liat adalah jenis atap yang paling umum digunakan saat ini. Sebagai bahan atap lokal, genteng baru berkembang pada awal abad 20. Semula didatangkan oleh pihak Belanda sebagai atap hunian dan pabrik-pabrik gula mereka, genteng tanah liat kemudian mulai populer di kalangan masyarakat lokal. Saat ini ada berbagai jenis atap genteng dengan nama lokal yang unik, seperti genteng kodok, plentong, garuda, kojer, press, dan lain sebagainya. Genteng tanah liat dikenal dapat menahan panas dengan baik sehingga ruang di bawahnya sejuk. Genteng ini cocok diaplikasikan untuk berbagai gaya desain—dari tradisional hingga modern. Varian modern dari genteng tanah liat adalah genteng keramik. Jika permukaan genteng biasa kasar dan berpori, genteng keramik permukaannya telah diberi lapisan glasir sehingga kedap air dan terlihat mengkilap. Atap Genteng Beton ©Shutterstock Seperti namanya, genteng beton dibuat dari bahan beton, yaitu pasir dan semen. Pewarna ditambahkan agar terlihat estetis. Bahan-bahan tersebut diproses melalui mesin bertekanan tinggi dan kemudian dipanaskan hingga terbentuk genteng yang kuat dan tahan lama. Anda bisa memilih genteng beton tipe gelombang atau tipe datar flat. Jika ingin kesan natural, Anda dapat memilih genteng yang bergelombang. Kesan modern muncul saat Anda menggunakan genteng flat. Bobot genteng beton yang cukup berat 60 kg per meter persegi, dibanding genteng tanah liat yang sekitar 45 kg memerlukan konstruksi struktur atap yang kuat. Artikel lainnya Mengenal 6 Material Populer untuk PlafonAtap Genteng Metal/Logam ©Shutterstock Genteng metal saat ini semakin populer. Selain kemampuannya menahan pengaruh cuaca yang mumpuni, genteng metal juga ringan bobotnya dan gampang dipasang. Berbagai material logam digunakan untuk tipe genteng ini, seperti stainless steel/baja tahan karat, tembaga, genteng baja galvalum, spandek paduan seng dan aluminium, genteng metal multiroof, genteng millenium, dan sebagainya. Menurut teksturnya, ada genteng bergelombang dan ada pula yang flat. Tipe genteng milenium, misalnya, memiliki penampilan datar dengan warna futuristik yang cocok untuk rumah modern yang bergaya minimalis. Meski genteng metal lebih ekonomis dan ringan, yang perlu diperhatikan adalah kemampuan menghantarkan panas yang tinggi. Bila langit-langit rumah tidak diberi ruang kosong atau plafon, rumah yang dinaungi genteng metal cenderung terasa lebih panas. Atap Genteng Bitumen ©Shutterstock Bitumen adalah nama lain aspal. Genteng bitumen memang dibuat dari paduan aspal dengan bahan-bahan penguatnya, yaitu serat kayu. Karena komponen pembuatnya itulah, genteng bitumen menjadi liat dan kuat. Selain itu, genteng bitumen juga sangat ringan, sekitar 1/6 dari berat genteng beton untuk luasan yang sama. Alhasil, Anda bisa memasangnya pada tipe struktur penyangga atap apa saja. Materialnya yang lunak’ membuat genteng ini bagus untuk meredam suara luar. Genteng yang mulai populer di AS pada permulaan abad 20 ini juga semakin populer penggunaannya di Indonesia, terutama untuk rumah-rumah bertema minimalis. Artikel lainnya 3 Jenis Lampu yang Perlu Anda Ketahui Agar Kamar Tidur Hangat dan MenarikSelain berbagai tipe genteng tersebut, masih ada pula berbagai tipe genteng lain yang menarik, seperti genteng PVC, dan solar tile, misalnya. Solar tile adalah genteng surya, fungsinya sebagai genteng sekaligus sebagai sumber pembangkit listrik tenaga surya. Masih ingin mencari mencari tipe tipe genteng yang cocok bagi rumah Anda? Kunjungi Archify untuk melihat produk genteng-genteng pilihan yang tersedia di Indonesia. Archifynow blog platform ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
atap luar miniatur rumah dibuat dari